Rabu, 01 Februari 2017

RPP Gerak Parabola Kelas X PMIA

Sekolah                 : SMA Unggul Del Laguboti

Mata pelajaran      : Fisika

Kelas/Semester     : X PMIA / Ganjil

Alokasi Waktu       : 2 x 45 menit

 

A.   Kompetensi Inti (KI)

KI-3: Memahami, mene­rapkan, menganali­sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

                        

 

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator

 

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5   Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya  dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.5.1    Mengidentifikasi besaran-besaran pada gerak parabola dan hubungan besaran-besaran tersebut

3.5.2    Menjelaskan karakteristik gerak parabola

3.5.3    Mengklasifikasikan gerak parabola pada arah horizontal dan arah vertikal

3.5.4    Menerapkan gerak parabola pada berbagai fenoma dalam kehidupan sehari-hari

3.5.5    Menganalisis karakteristik gerak parabola pada arah horizontal dengan arah vertical

4.5  Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya

 

4.5.1     Menentukan alat/bahan percobaan gerak parabola

4.5.2     Merancang percobaan gerak parabola dengan menggunakan software tracker

4.5.3     Melakukan percobaan gerak parabola dengan menggunakan software tracker

4.5.4     Menganalisis data hasil percobaan yang diperoleh.

4.5.5     Menyusun laporan percobaan gerak parabola

 

C.   Materi Pembelajaran 

                   Gerak parabola:

·      Gerak Parabola

·      Persamaan Gerak parabola

·      Pemanfaatan Gerak Parabola dalam Kehidupan Sehari-hari

D.   Kegiatan Pembelajaran

1.  Pertemuan Pertama: (2 x 45 JP)

      Indikator:

3.5.1    Menjelaskan karakteristik gerak parabola

3.5.2    Mengidentifikasi besaran-besaran pada gerak parabola dan hubungan besaran-besaran tersebut

3.5.3    Mengklasifikasikan gerak parabola pada arah horizontal dan arah vertikal

a.  Kegiatan Pendahuluan

·      Memberi salam dan Berdo’a

·      Menyanyikan lagu Indonesia Raya

·      Presensi dan pengkondisian kelas

·      Menyampaikan prasyarat :

Vektor, GLB, dan GLBB

Menyampaikan motivasi : Pernahkah anda bermain Bola Voly atau Basket ? Bagaimana caranya agar bola Basket bisa tepat masuk pada keranjang (Ring)? Bagaimana Tekniknya ?

·      Menyampaikan tujuan pembelajaran

 

b.    Kegiatan Inti

Fase 1

Orientasi peserta didik kepada masalah

-          Peserta didik memperhatikan berbagai video yang ada kaitannya dengan penerapan konsep gerak parabola pada kehidupan sehari-hari.

-          Dari simulasi yang diberikan peserta didik dihadapkan pada masalah :”Ada seorang pilot bersama dua awak pesawat, yang sedang bertugas memberikan bantuan kepada korban bencana di suatu daerah X yang tidak bisa diakses oleh transportasi darat maupun laut. Pilot tersebut mengoperasikan pesawat dengan kecepatan v seperti pada gambar 1.1. Untuk memberikan bantuan tersebut petugas harus menjatuhkan bantuan yang sudah dikemas dengan kuat tepat di daerah X tanpa harus mendaratkan pesawat. Dimana pesawat tersebut harus menjatuhakan barang bantuan ?”

Fase 2

Mengorganisasikan peserta didik

 

-          Untuk menyelesaikan masalah di atas, peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-masing mengkaji lembar kegiatan percobaan gerak parabola dengan menggunakan software tracker.

-          Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penggunaan software tracker untuk menganalisis gerak parabola.

-          Peserta didik mencoba mengoperasikan dan menggunakan tool pada software tracker yang akan digunakan untuk menganalisis gerak parabola dengan menggunakan laptop/notebook/netbook sendiri.

 

Fase 3

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

 

-          Peserta didik melakukan percobaan gerak parabola dengan berpedoman pada Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang sudah disediakan guru.

-          Peserta didik diarahkan untuk bekarja secara kelompok dengan menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab.

-          Setiap kelompok melakukan percobaan sesuai dengan prosedur dalam LKPD

-          Setiap kelompok diarahkan untuk menjawab setiap masalah yang terdapat dalam LKPD.

-          Peserta didik dibimbing dalam proses pemecahan masalah.

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 

-          Peserta didik mendiskusikan konsep mengenai gerak parabola dengan bantuan langkah pemecahan masalah yang berupa pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan

-          Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dari data pada software tracker

-          Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 

-          Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil pemecahan masalah dan menyamakan persepsi mengenai karakteristik gerak parabola dengan menggunakan vector dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber belajar.

-          Peserta didik dan guru mengevaluasi serta menyimpulkan percobaan yang telah dilakukan.

       

c.    Kegiatan Penutup

Ø Membimbing peserta didik menyimpulkan materi gerak parabola

Ø Memberikan apresiasi pada kelompok yang telah menampilkan presentasi dengan baik.

Ø Memberikan evaluasi nencakup materi yang telah di pelajari

Ø Memberi tugas membaca dan mengulang kembali pelajaran tentang gerak parabola

 

E.   Teknik penilaian

Ø Tes Lisan dalam PH

Ø Tes Tertulis dalam PH dan PS

Ø Penugasan

 

F.   Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media : LKPD, Laptop, Video

2. Bahan/alat: Kertas, Bola Pingpong, Penggaris

3. Sumber Belajar : Buku fisika kelas X , Buku Fisika Giancoli Edisi 7.

 

Lampiran-lampiran:

1.    Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Pengertian Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak membentuk sudut tertentu (sudut elevasi) dengan sumbu x atau y. Bukan gerak yang lurus vertikal atau lurus horizontal. Sebagai ilustrasi kita melempar buah apel kepada teman yang berada di depan kita. Jika dicermati, lintasan yang dilalui oleh apel adalah parabola.

gerak parabola insta fisika

Gerak parabola merupakan gabungan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan.

Komponen sumbu x

Pada gerak parabola, komponen sumbu x merupakan komponen dari GLB, di mana kecepatan pada arah horizontal di posisi manapun adalah tetap (konstan). CATATAN PENTING : Komponen kecepatan awal (Vo) di sumbu x adalah Vox = Vo cos θ. Persamaan pada sumbu x diperoleh dari persamaan umum GLB. Tabel berikut menunjukkan persamaan gerak parabola pada sumbu x yang diambil dari persamaan umum GLB.

gerak parabola

Komponen sumbu y


Pada komponen sumbu y, gerak parabola merupakan GLBB diperlambat karena berlawanan dengan gravitasi. Masih ingat 3 persamaan GLBB ? perlu diketahui perubahan simbol pada gerak parabola dari GLBB : posisi atau perpindahan benda disimbolkan dengan y ( pada GLBB disimbolkan s), percepatan menggunakan percepatan gravitasi -g karena ke arah atas (pada GLBB percepatan benda a). CATATAN PENTING : Komponen kecepatan awal (Vo) di sumbu y adalah Voy = Vo sin θ. Tabel berikut menunjukkan persamaan gerak parabola pada sumbu y yang diambil dari persamaan umum GLBB.

gerak parabola

Menentukan Waktu untuk Ketinggian Maksimum (puncak)

 Ketinggian maksimum dicapai pada sumbu y, maka kita harus menggunakan tinjauan komponen sumbu y di atas. Pada ketinggian maksimum, kecepatan benda pada sumbu y adalah nol (Vy =0). sehingga diperoleh persamaan :

gerak parabola

Menentukan Waktu untuk kembali ke posisi/ketinggian semula

 waktu yang ditempuh benda selama bergerak di udara dari posisi awak ke posisi akhir pada ketinggian yang sama adalah sama dengan 2 kali waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum. Sehingga diperoleh persamaan :

gerak parabola

Menentukan Ketinggian Maksimum

sama seperti tinjauan menentukan waktu untuk ketinggian maksimum di atas, namun kita gunakan persamaan kecepatan yang ke dua. Yaitu :

gerak parabola

 

Menentukan Jangkauan Maksimum

Jangkauan maksimum merupakan jarak maksimum yang ditempuh dalam sumbu x (arah horizontal). Untuk memperoleh persamaannya digunakan tinjauan pada sumbu x. Ingat untuk menentukan jarak pada arah horizontal digunakan persamaan  x = Vo sin θ x tx dimana besarnya tx = 2 tp.


gerak parabola

Xmax  = Vo Sin2

Gerak setengah Parabola

 

gerak parabola

Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya bergerak horizontal pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah akan membentuk lintasan setengah parabola. Hal yang perlu diperhatikan pada gerak ini adalah :

  1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h = ½ gt2 
  2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB X = V x t

2.    Instrumen Penilaian Pertemuan 1

 

A.        Penilaian hasil belajar

 

A.   Penilaian Pengetahuan

Indikator Soal

Rumusan Soal

Rubrik Penilaian

1.    Menyebutkan karakteristik gerak parabola

Bagaimana jenis gerak pada arah sumbu-x (horizontal) dan arah sumbu-y (vertical) dari gerak parabola? Jelaskan!

 

2.    Menentukan hubungan antara kecepatan awal lemparan dengan posisi benda pada gerak parabola

Suatu proyektil ditembakan ke atas dengan sudut θ terhadap horizontal, dengan kecepatan v0, sehingga membentuk lintasan parabola. Bagaimana kecepatan proyektil di setiap titik? (sama atau berbeda, jelaskan dengan sketsa gambar!)

 

3.    Menentukan hubungan sudut elevasi dengan jangkauan dan tinggi pada gerak parabola

Sebuah benda dilempar miring ke atas dengan sudut elevasi sebesar 45o sehingga lintasannya parabola. Pada saat jarak tempuh mendatarnya (x) = 20 m, maka ketinggiannya (y) adalah …. (Kecepatan awal, vo = 20 m/s)

 

 

4.    Mengaplikasikan konsep gerak parbola untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

Seorang pemain basket setinggi 2,00 m sedang berdiri di lantai sejauh 10,0 m dari keranjang, seperti pada gambar S4.54. Jika ia menembakkan bola dengan sudut 400 terhadap arah horizontal, pada kelajuan awal berapa ia harus melempar bola sehingga bola masuk ring dengan mulus tanpa mengenai papan?

 

5.    Menganalisis karakteristik gerak parabola dari grafik posisi terhadap waktu

Jhon menendang bola dengan dengan berbagai sudut kemiringan, berikut gambaran lintasan yang ditempuh bola.

Dari keempat lintasan tersebut, jelaskan mengenai waktu yang diperlukan untuk menempuh setiap lintasan tersebut! (sama, lebih besar atau lebih kecil)

 

 

 

B.   Penilaian Keterampilan

         Lembar penilaian unjuk kerja

No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Total

skor

Nilai

Merangkai 

 alat

Penga-matan

Data

Kesim-pulan

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

        

Rubrik penilaian unjuk kerja

Kriteria

Skor

1

2

3

Merangkai alat

Rangkaian alat tidak benar

Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja

Pengamatan

Pengamatan tidak cermat

Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi

Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

Data yang diperoleh

Data tidak lengkap

Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis

Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

Kesimpulan

Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan

Teknik penilaian unjuk kerja

 

 

Keterangan:

Jika nilai yang diperoleh 91 – 100 % (Sangat Baik)

Jika nilai yang diperoleh 80 – 90 % (Baik)

Jika nilai yang diperoleh 70 – 79 % (Cukup)

Jika nilai yang diperoleh 60 – 69 % (Kurang)

Jika nilai yang diperoleh kurang dari 60 % (Sangat Kurang)

 

 

 

                                                                                                Balige, Desember 2016         

Mengetahui

Kepala SMA Unggul Del                                                Guru Mata Pelajaran Fisika

 

 

 

Drs. Alfred H. Silalahi, M.Si.,

  Muhamad Ruslanudin, S.Pd.

 

1 komentar: